Celepuk biak merupakan salah satu jenis burung Endemik Indonesia tepatnya Pulau Biak. Burung dari keluarga Strigidae dan Genus Otus sangat memprihatinkan populasinya bahkan terancam punah
Burung ini termasuk burung berukuran sedang dengan ukuran tubuh sekitar 20 sampai 25 cm[2]. Berwarna coklat, dengan bercas telinga yang pendek. Muka dan alis mata putih-pucat. Tubuh bagian atas bercoret coklat lebat dengan bercak putih pada skapular. Tubuh bagian bawah coklat atau merah-karat, dimungkingkan sebagai bentuk dimorfisme jenis kelamin[3]
Seperti yang sudah disinggung di bagian atas bahwa burung ini adalah burung endemik pulau Biak di Teluk Geelvink, Papua Barat. Habitat utama mereka adalah hutan, termasuk hutan dengan ketinggian sekitar 1.000 kaki (300 m)[4] dan hutan rawa pesisir yang dibatasi oleh tebing batu kapur yang berhutan lebat.
Suara kasar yang terdengar seperti suara rusa dari jarak jauh.[5]
Menghuni hutan, termasuk hutan tebang pilih, sampai ketinggian 300 m. Juga dapat ditemui di hutan-rawa dekat pesisir yang terlindungi oleh tebing karst. Makanan mereka kebanyakan terdiri dari vertebrata kecil atau serangga[3]
Celepuk biak merupakan salah satu jenis burung Endemik Indonesia tepatnya Pulau Biak. Burung dari keluarga Strigidae dan Genus Otus sangat memprihatinkan populasinya bahkan terancam punah