Nepenthes angasanensis /nɪˈpɛnθiːz ˌæŋɡəsəˈnɛnsɪs/ is a tropical pitcher plant species endemic to Sumatra, where it grows at an altitude of 1,400 metres (4,600 ft) to 3,100 metres (10,200 ft) above sea level.[1][7] The status of this taxon is controversial as it is similar in morphology to N. mikei and N. tobaica. It has even been suggested that the taxon might represent a natural hybrid between N. densiflora and N. tobaica.[8]
The specific epithet refers to Mount Puncak Angasan, from which the type specimen was collected.[2] No forms or varieties of N. angasanensis have been described.
In 2001, Charles Clarke performed a cladistic analysis of the Nepenthes species of Sumatra and Peninsular Malaysia using 70 morphological characteristics of each taxon. The following is a portion of the resultant cladogram, showing part of "Clade 6". The sister pair of N. angasanensis and N. mikei has 79% support.[9]
N. angasanensis
The following natural hybrids involving N. angasanensis have been recorded.
Nepenthes angasanensis /nɪˈpɛnθiːz ˌæŋɡəsəˈnɛnsɪs/ is a tropical pitcher plant species endemic to Sumatra, where it grows at an altitude of 1,400 metres (4,600 ft) to 3,100 metres (10,200 ft) above sea level. The status of this taxon is controversial as it is similar in morphology to N. mikei and N. tobaica. It has even been suggested that the taxon might represent a natural hybrid between N. densiflora and N. tobaica.
The specific epithet refers to Mount Puncak Angasan, from which the type specimen was collected. No forms or varieties of N. angasanensis have been described.
Nepenthes mikei /nᵻˈpɛnθiːz ˈmɪki.aɪ/ adalah sejenis tumbuhan kantong semar tropis endemik di Sumatra. Ciri khas tumbuhan ini adalah kantong bawah dan atas yang berwarna hitam berbintik-bintik. Spesies ini terkait erat dengan N. angasanensis dan N. tobaica.[5]
Penunjuk spesifik mikei adalah sebagai penghormatan bagi Mike Hopkins, yang ikut menemukan spesies ini bersama pengarang yang mendeskripsikannya.[1]
Nepenthes mikei ditemukan di Gunung Pangulubao pada September 1989 oelh Bruce Salmon, Mike Hopkins, dan Ricky Maulder, selama ekpedisi Nepenthes ke Sumatra.[1] Dalam perjalanan ini, tim ini juga menemukan dua takson Nepenthes lainnya yang belum dideskripsikan di gunung tersebut: N. ovata dan sejenis tumbuhan yang mereka namakan N. xiphioides.[1] Yang disebut terakhir sekarang dianggap sebagai sebuah sinomin dari N. gymnamphora.[5][6][7]
Sebuah foto berwarna awal N. mikei dipublikasikan oleh Mike Hopkins, Ricky Maulder, dan Bruce Salmon, dalam sebuah edisi Carnivorous Plant Newsletter tahun 1990,[4] dengan tumbuhan tersebut hanya diidentifikasi sebagai Nepenthes sp. 'Spesies Baru'.[3][4][5] Pengarang mendeskripsikannya sebagai berikut:[4]
Kami menemukan suatu Nepenthes yang berbeda dari Nepenthes lainnya yang kami temukan di daerah dataran tinggi. Ia memiliki kantong-kantong kecil yang agak mirip dengan N. tentaculata, N. tobaica, dan N. gracilis tetapi lebih keras dan lebih tebal. Kantong-kantongnya selalu berwarna indah dengan garis-garis kehitaman dan tanda-tanda yang mirip N. fusca. Terdapat sangat sedikit variasi pada spesies ini karena semua tumbuhan dewasa memiliki cukup banyak roset di atas tanah dan juga pada interval atas batang. Batangnya memanjat (slimbing [sic]) hingga mencapai sekitar 7 meter dan memiliki kantong-kantong atas dalam warna dan bentuk yang sama dengan kantong-kantong bawah tetapi dengan perbedaan biasa. Perbungaan jantan sekitar 20 sentimeter, termasuk gagang bunganya.
Sebelum deskripsinya, N. mikei dikenal sebagai N. minutissima di antara para penanam tumbuhan berkantong semar.[1][8] Nama ini merupakan sebuah nomen nudum (nama telanjang), karena tidak pernah dipublikasikan secara resmi.[1]
Nepenthes mikei dideskripsikan secara resmi oleh Bruce Salmon dan Ricky Maulder dalam sebuah edisi Carnivorous Plant Newsletter tahun 1995.[1] Spesimen herbarium B.Salmon & R.Maulder 221719 adalah holotipe yang ditetapkan, dan disimpan di Institut dan Museum Auckland (AK) di Auckland, Selandia Baru.[5][9]
Nepenthes mikei /nᵻˈpɛnθiːz ˈmɪki.aɪ/ adalah sejenis tumbuhan kantong semar tropis endemik di Sumatra. Ciri khas tumbuhan ini adalah kantong bawah dan atas yang berwarna hitam berbintik-bintik. Spesies ini terkait erat dengan N. angasanensis dan N. tobaica.
Penunjuk spesifik mikei adalah sebagai penghormatan bagi Mike Hopkins, yang ikut menemukan spesies ini bersama pengarang yang mendeskripsikannya.
Nepenthes mikei B.R.Salmon & Maulder, 1995 è una pianta carnivora della famiglia Nepenthaceae[2], endemica di Sumatra, dove cresce a 1100–2800 m.
La Lista rossa IUCN classifica Nepenthes mikei come specie vulnerabile.[1]
Nepenthes mikei B.R.Salmon & Maulder, 1995 è una pianta carnivora della famiglia Nepenthaceae, endemica di Sumatra, dove cresce a 1100–2800 m.