Ular-tikus Nusa Tenggara atau Ular sapi Timor adalah sejenis ular tikus dari suku Colubridae. Ular ini hanya terdapat di kepulauan Nusa Tenggara, Indonesia. Nama umumnya dalam bahasa Inggris adalah Lesser sunda ratsnake atau Indonesian ratsnake.[1]
Panjang tubuh ular ini mencapai 2 meter. Badannya ramping dengan kepala berbentuk oval dan ekor agak pendek. Tubuh bagian atas berwarna cokelat muda atau cokelat kekuningan, dengan empat garis tidak beraturan berwarna hitam yang membentang dari belakang kepala hingga ekor. Kepala bagian atas berwarna cokelat kekuningan dan terdapat garis hitam di belakang matanya. Bagian bawah tubuh berwarna kuning pucat atau cokelat pucat.[2]
Ular-tikus Nusa Tenggara endemik di kepulauan Nusa Tenggara, meliputi Bali, Pulau Lombok, Sumbawa, Sumba, Komodo, Flores, Enggano, Pulau Alor, Pulau Rote, Pulau Semau, Pulau Timor (termasuk Timor Leste), dan Pulau Wetar.[1]
Habitat ular ini terdiri dari hutan terbuka, hutan belukar, padang rumput, perkebunan, persawahan, dan pinggiran pemukiman. Ular ini aktif pada malam hari dan menyukai tikus, terutama tikus liar (rat) dan tikus rumah sebagai makanannya. Selain tikus, ular ini juga memangsa kadal dan cecak. Ular ini terkadang juga memanjat pohon untuk memangsa burung atau anak burung, atau kelelawar kecil.[2]
Ular-tikus Nusa Tenggara atau Ular sapi Timor adalah sejenis ular tikus dari suku Colubridae. Ular ini hanya terdapat di kepulauan Nusa Tenggara, Indonesia. Nama umumnya dalam bahasa Inggris adalah Lesser sunda ratsnake atau Indonesian ratsnake.