dcsimg

Daun jintan ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Daun jintan (Plectranthus amboinicus sin. Coleus amboinicus; Nama Lokal: Daun Jinten, Bangun-bangun, daun hati-hati; Melayu: Sukan; Sunda: Aceran; Jawa: Daun Kucing, Daun Kambing; Madura: Majha Nereng; Bali: Iwak; Flores: Golong) adalah tumbuhan perenial yang tergolong familia Lamiaceae yang berasal dari Afrika Selatan dan Timur, penyebaran aslinya adalah dari KwaZulu-Natal dan Swaziland ke Angola kemudian ke Mozambik, ke arah utara menuju Kenya dan Tanzania.[2] Ia secara luas dibudidayakan dan juga telah dinaturalisasikan.

Deskripsi

Daun jintan merupakan terna tahunan dengan pangkal sering kali berkayu, menaik, dan mencapai tinggi 1 m. Batangnya beruas, dan yang menyentuh tanah akan keluar dari situ. Daunnya tunggal, berdaging, berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya runcing dengan tepian bergerigi/berringgit, kecuali pada bagian pangkal.[1] Pertulangan daunnya menyirip,[3] dan bercabang-cabang membentuk seperti jala. Permukaannya berrambut tebal, seperti beledu berwarna putih dengan panjang 5-7 cm, dan lebar 4–6 cm dan warnanya hijau muda, jika diremas berbau harum. Perbungaannya majemuk berupa tandan dengan panjang 20 cm, keluar dari ujung percabangan, dan ketiak daun dengan warna biru keunguan. Bijinya keras, gepeng, dan berwarna coklat muda.[1]

Lihat pula

Referensi

Daftar pustaka

Pranala luar

 src= Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID

Daun jintan: Brief Summary ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Daun jintan (Plectranthus amboinicus sin. Coleus amboinicus; Nama Lokal: Daun Jinten, Bangun-bangun, daun hati-hati; Melayu: Sukan; Sunda: Aceran; Jawa: Daun Kucing, Daun Kambing; Madura: Majha Nereng; Bali: Iwak; Flores: Golong) adalah tumbuhan perenial yang tergolong familia Lamiaceae yang berasal dari Afrika Selatan dan Timur, penyebaran aslinya adalah dari KwaZulu-Natal dan Swaziland ke Angola kemudian ke Mozambik, ke arah utara menuju Kenya dan Tanzania. Ia secara luas dibudidayakan dan juga telah dinaturalisasikan.

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID