dcsimg
Image of Feline immunodeficiency virus

Feline immunodeficiency virus

Feline immunodeficiency virus ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Feline immunodeficiency virus (disingkat FIV, juga dikenal sebagai feline AIDS) adalah spesies virus dalam genus Lentivirus yang menyebabkan penurunan sistem imun pada kucing. Sebanyak 11% kucing di dunia terinfeksi dengan FIV. Menurut penelitian lainnya, 2,5% kucing di Amerika Serikat terinfeksi FIV. Virus ini berada pada famili retrovirus, sama seperti Feline leukemia virus (FeLV) dan Feline foamy virus (FFV). Terdapat vaksin untuk virus ini walaupun kemanjurannya tetap tidak menentu.[1]

Virus FIV pertama kali diisolasi tahun 1986 pada koloni kucing yang mengalami infeksi oportunistik dan kondisi yang merosot, dan telah diidentifikasikan sebagai penyakit endemik pada kucing domestik di dunia. Virus FIV ditransmisikan melalui luka gigitan yang dalam, di mana virus dalam air liur kucing terinfeksi masuk ke dalam jaringan kucing lain.

Virus ini menyerang sistem kekebalan kucing, seperti Human immunodeficiency virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan manusia. FIV menginfeksi banyak tipe sel, termasuk limfosit CD4+ dan CD8+, limfosit T, limfosit B, dan makrofag.

Catatan kaki

  1. ^ [1]

Referensi

  • Richards, J. R. (Dec 2005). Feline immunodeficiency virus vaccine: Implications for diagnostic testing and disease management. Biologicals. 33. hlm. 215–217.
  • Zislin, Arne (Dec 2005). Feline immunodeficiency virus vaccine: A rational paradigm for clinical decision-making. Biologicals. 33. hlm. 219–220.


Polio.jpg Artikel bertopik virus ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID

Feline immunodeficiency virus: Brief Summary ( Indonesian )

provided by wikipedia ID

Feline immunodeficiency virus (disingkat FIV, juga dikenal sebagai feline AIDS) adalah spesies virus dalam genus Lentivirus yang menyebabkan penurunan sistem imun pada kucing. Sebanyak 11% kucing di dunia terinfeksi dengan FIV. Menurut penelitian lainnya, 2,5% kucing di Amerika Serikat terinfeksi FIV. Virus ini berada pada famili retrovirus, sama seperti Feline leukemia virus (FeLV) dan Feline foamy virus (FFV). Terdapat vaksin untuk virus ini walaupun kemanjurannya tetap tidak menentu.

Virus FIV pertama kali diisolasi tahun 1986 pada koloni kucing yang mengalami infeksi oportunistik dan kondisi yang merosot, dan telah diidentifikasikan sebagai penyakit endemik pada kucing domestik di dunia. Virus FIV ditransmisikan melalui luka gigitan yang dalam, di mana virus dalam air liur kucing terinfeksi masuk ke dalam jaringan kucing lain.

Virus ini menyerang sistem kekebalan kucing, seperti Human immunodeficiency virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan manusia. FIV menginfeksi banyak tipe sel, termasuk limfosit CD4+ dan CD8+, limfosit T, limfosit B, dan makrofag.

license
cc-by-sa-3.0
copyright
Penulis dan editor Wikipedia
original
visit source
partner site
wikipedia ID